Sabtu, 04 Februari 2012

Pertemanan adalah kesia-siaan?

Manusia tidak dapat hidup sendiri namun manusia hanya memiliki dirinya sendiri. Sejak dilahirkan, kita pasti dibantu oleh orang lain dan akan terus bertemu orang-orang lain di sepanjang hidup kita. Dalam setiap kehidupan, manusia cenderung dikelilingi oleh manusia lain yang memiliki tujuan, ruang dan waktu yang sama.. Mulai dari keluarga, kerabat, tetangga, guru, teman, sahabat, rekan kerja, pasangan hidup, anak, cucu, dan orang-orang disekitarnya. 

Berbeda dengan keluarga, persahabatan terkadang datang dan pergi, terkadang menghianati (lirik lagu slank). Ketika kita masih bersahabat dengan tetangga, lalu teman SD, lalu SMP, SMA, Kuliah, Kerja.. Menikah? Apakah sahabat itu masih ada semua? Teman SD yang pada saatnya sangat akrab dan kuat, namun mulai sirna ketika kita pindah sekolah, apa lagi pindah keluar kota.. Jangankan teman SD, teman kuliah pun, setelah terpisah waktu dengan sibuknya pekerjaan, apakah kita masih bertegur sapa?

Apakah pertemanan adalah kesia-siaan? 
Apakah dia layaknya barang yang lama-lama menjadi usang? 
Apakah waktu dapat mensirnakan kenangan?


A friend becomes old friend..
Never say good bye,
Just till we meet again..