Kamis, 06 September 2012

Berbagi Adalah Sumber Kebahagiaan

Internet adalah tempat penelitian yang cukup baik, terbukti bila kita tidak tahu, saat ini kita tidak bertanya pada guru, teman atau keluarga.. Tapi tanya mbah Google.. Dunia internet menyediakan beraneka ragam data yang telah terpikirkan manusia. Namun perlu diingat, bahwa ini adalah tindakan kolaborasi manusia, dan manusia adalah tidak sempurna, tempatnya salah dan lupa.. Jadi, perlu sekali data tersebut di kroscek berulang kali dari berbagai data dan sumber (jadi kros cek dulu ya bang haji RI..). Saya telah beberapa kali membuat penelitian-penelitian kecil untuk berbagai hal sebelum mengambil keputusan dalam dunia nyata, mulai dari merencanakan pernikahan, honeymoon, membeli kamera, mobil, bahkan dalam mengurus anak..

Dan demi memperkaya dunia pengetahuan kita, maka saya membuat kolom/lebel khusus "My Choice" untuk menampung hasil-hasil penelitian kecil saya demi menyampaikan pengetahuan dan kesimpulan yang saya dapatkan, agar bisa menjadi salah satu referensi kroscek orang lain, dan juga menjadi corong pikiran saya.
Seperti yang saya pernah dengar, tulislah masalah Anda, maka masalah itu sudah 50% terpecahkan (D.Carnegie)
Mari kita rajut dunia maya ini untuk kebaikan dunia nyata, karena berbagi adalah sumber kebahagiaan.. Dan jika ingin berbagi, berikan yang terbaik.. Yang paling Nampol.

This is My Choice
Salam NampolAbis!

Rabu, 08 Agustus 2012

Twitter.. Kicauan ke ruang kosong?


Twitter adalah salah satu aplikasi pada internet dengan kategori microbloging (blog kecil) paling terkenal dan paling berpengaruh saat ini. Hayoo.. siapa yang belum punya akun Twitter? Ada yang bilang.."ah gak penting n gak jelas.. emang siapa yang mau dengerin kicauan lo sehari-hari tentang apa makan siang lo, kenapa donat coklatnya habis, atau mana lebih enak rainbow cake atau velvet cake..(kenapa contohnya makanan semua ya?)" Eits.. bentar dulu.. Twitter keren loh.. Coba bersabar dan lanjutkan bacanya..

Jejaring pertemanan berlogo burung berwarna biru ini sebenarnya sama saja dengan jejaring sosial lainnya yang mengedepankan pertautan kontak antara kerabat, teman, dan orang-orang menarik lainnya di seluruh dunia, seperti musisi, selebrity, ataupun politisi. Bedanya, Twitter adalah sebuah layanan microblogging di mana anggotanya bisa menjawab pertanyaan atau mempublikasikan hal-hal sederhana lainnya dengan mengirimkan pesan singkat terbatas hanya sampai 140 karakter, cepat dan tidak ribet, keseluruh pengikut/followers (teman yang terhubung).

Format jawaban pendek yang disebut dengan "tweet" itu menunjukkan karakteristik layanan yang diberikan oleh Twitter yang merupakan keunggulannya dibanding situs lain. Twitter memudahkan disampaikannya informasi singkat dan padat tanpa harus mengirim SMS atau e-mail. Keunggulan lainnya adalah Twitter bisa berbagi informasi dengan orang-orang lain di luar kontak handphone atau e-mail yang ada. Sehingga ini bisa membuat lingkaran teman komunitas sosial menjadi lebih luas, dan bisa bergabung ke dalam komunitas orang-orang yang lebih besar dan cepat berkembang. Dengan Twitter, kita membacanya, memahaminya, dan meneruskannya.

Banyak pengguna Twitter mengatakan bahwa kicauan/Tweet yang di keluarkan seseorang melalui akun Twitter-nya secara keseluruhan dapat mencerminkan karakter/jati diri seseorang. Hal tersebut menjadi masuk akal karena semakin seseorang mengeluarkan Tweet-nya dengan mudah namun yang dibatasi hanya oleh 140 karakter, maka setiap orang bisa mengeluarkan isi hatinya kapan saja setiap detiknya, namun harus memilih kata-kata yang singkat sehingga bisa terkirim. Dalam pembatasan tersebut maka dengan sendirinya pengguna Twitter akan menayangkan kalimat yang sebisa mungkin lugas, padat dan bermakna. Twitt yang memiliki karakter tersebut diataslah yang cenderung lebih mendorong followers-nya/pemirsanya untuk berbagi atau membalas Twitt sehingga tercipta diskusi yang panjang dan seru.

Semakin banyak followers-nya sebuah akun Twitter dan semakin menariknya isi Tweet-nya maka semakin besar kemungkinan Tweet kita ditanggapi oleh orang lain, alih-alih berbicara kepada ruang kosong tanpa makna.

Bagi pengamat biasa atau sebagian orang, kritikan tentang “berbicara kepada ruang kosong tanpa makna” itu mungkin benar, namun bagi orang lain Twitter telah mengubah cara kita berkomunikasi pada publik, baik tentang politik, masyarakat, dan tentunya juga untuk sekedar tentang rekomendasi tempat makan yang enak.

Sebuah perusahaan riset pasar Pear Analytics yang berbasis di San Antonio menganalisa 2.000 tweet yang berasal dari Amerika Serikat dan dalam bahasa Inggris selama periode dua minggu pada bulan Agustus 2009 dari 11:00 sampai 5:00 PM (CST), mendapatkan hasil sifat/jenis tweet/kicauan ke dalam enam kategori, yaitu:

  1. Celoteh tidak berguna                           - 40%, 
  2. Percakapan                                          - 38%, 
  3. Berbagi/menyampaikan nilai bersama     -9%, 
  4. Promosi diri                                          - 6%, 
  5. Spam                                                   - 4%,
  6. Berita                                                   - 4% 

(Tuh kan bener.. hehehe.. tp tahan dulu, teruskan dikit lagi ya..:)

Sebagai dasar yang perlu dipelajari dan dipahami, Fitur Twitter adalah sbb:

  • @nampolabis : adalah nama akun di Twitter selalu dimulai dengan @
  • New Tweet : Kicauan/isi pesan/konten Anda kepada pengikut Anda/followers
  • Replay : Membalas Tweet orang lain yang masuk akun kita/menyebut akun kita (percakapan berkesinambungan)
  • Replay all :  Membalas Tweet kepada semua nama akun yang disebut dalam konten (percakapan massal)
  • ReTweet (RT) original : Meneruskan kicauan dari akun lain secara asli
  • ReTweet (RT) edited : Meneruskan kicauan dari akun lain dengan tambahan pesan 
  • Direct Massage (DM) : Pesan pribadi antar nama akun yang disebut
  • #pollnampol : adalah hastag (#) di selipkan pada pesan untuk memberikan penekanan pada tema tertentu, dan menjadi keyword untuk pencarian/search dan topik yang sedang tren/trending topic


Inilah rahasia dari kemampuan Twitter yang merupakan karakteristik Twitter: (1) Publikasi konten dengan cara mudah dan cepat. Bila Anda mengatakan hal yang baik melalui Twitter, pasti dikagumi orang, bila Anda mengatakan hal yang berguna di Twitter, pasti orang akan menyukainya, bila Anda suka bercanda di Twitter, pasti orang akan senang dan mengikuti Anda. Anda adalah apa yang Anda utarakan/publikasikan. Tips yang terbaik adalah, miliki tema sentral dari akun Anda dan eksplorasilah tema tersebut. Misalkan, karakter diri/pekerjaan Anda adalah pelawak, maka tercermin melalui konten Anda. (2) Jejaring pesan. Memungkinkan individu untuk "mengikuti/follow" orang lain dan memberikan/ mendapatkan update status dan informasi dalam waktu singkat. Berbeda halnya bila Anda selebrity/orang terkenal yang secara satu arah di cari penggemarnya dan di-follow, jejaring Anda mungkin sama seperti kebanyakan orang, lingkaran follower dan yang kita follow adalah mulai dari teman-teman dan keluarga sendiri di dunia nyata terlebih dahulu. Namun hal tersebut bisa berkembang seiring konten Anda yang menarik dan terkonsep. Karena Twitter memiliki fitur unik yaitu RT (ReTweet) yaitu mentwit ulang dari seseorang menjadi twitnya dengan tautan/link nama akun kita. Sehingga pengikut kita bisa bertambah bahkan dari pihak ke 2, ke 3 dan seterusnya. Tips nya adalah, apakah Anda cukup layak diikuti dan diajak berteman? (3) Sebagai jembatan/alat membagi pesan. Kita dapat menanamkan link website yang hendak dibagikan kepada followers kedalam pesan dengan menggunakan layanan link-shortening seperti bit.ly, sehingga alamat web yang panjang dapat dipersingkat menjadi hanya beberapa karakter. Tips nya adalah, berikan tips yang up-to-date sehingga para followers Anda merasa sangat beruntung mengikuti Anda. (4) Testimonial. Kemampuan untuk membuat, berbagi dan mengkomunikasikan sebuah penilaian/resensi tentang sesuatu yang ada di publik, dengan menggunakan bentuk konten yang singkat dan padat, konten berantai, atau menggunakan link ke website/blog yang lebih informatif. Tipsnya jelas, berikan testimonial yang jujur menurut kapasitas Anda sebagai penilai. karena penilaian Anda pun menjadi tolok ukur apakah Anda yang mereka percayai? (5) Mobilitas. Kemampuan untuk mengirim pesan teks dari perangkat mobile. Perlu diingat, karena sifatnya yang sangat dinamis, Twitter "hidup" dalam mobilitas Anda, artinya selalu bersama penggunanya setiap saat, agar tidak tertinggal "kicauannya" tentang berita, info, pesan, dll. Sekarang jamannya gadget yang super canggih dan beragam. Sedangkan HP jadul aja sudah bisa up date Twitter, jadi jangan pernah tinggalkan smartphone Anda. Tips nya adalah, perhatikan kelengkapan Anda dalam ber-Twitter, seperti baterai/power, signal, key pad, dll apapun yang mendukung transformasi ide kedalam konten di mana saja, kapan saja. (6) Singkat padat. Media sosial mulai bergeser tren dari konten padat/berbentuk tulisan panjang yang ditemukan di blog ke bentuk lebih pendek dan mudah dibaca. Tips: latih lah kemampuann Anda dalam menyampaikan konten/pesan/maksud Anda secara lugas, jelas dan singkat. Ini perlu latihan dan juga observasi pembelajaran, karena setiap saat akan muncul bahasa-bahasa atau akronim yang baru, yang menimbulkan makna panjang di dalam kata yang singkat, contohnya Kepo: artrinya orang yang usil, ingin tahu saja urusan orang; Kamseupay: artinya orang yang kampungan/ketinggalan jaman. Kata-kata ini semua memiliki latar belakang berbeda-beda dan hanya dimengerti bagi yang berkecimpung di dalam dunia Twitter. (7) Real time. Sebagai alat organisasi yang paling kuat untuk dapat mendengarkan percakapan yang terjadi secara langsung saat itu juga. Karena teknisitas menyebabkan Twitter sangat cepat dalam menyampaikan konten keseluruh dunia, maka hal ini bisa menguntungkan sebagai media yang dapat menyampaikan pesan yang butuh respons yang massal dan cepat, namun juga bisa merugikan bila konten yang dibagikan adalah hoax atau konten profokatif semata/tidak benar. Tips nya adalah, selalu memastikan kebenaran konten yang akan di publikasikan, karena bisa berakibat bomerang bila tidak valid. (8) Personal/individual. Sebagai alat untuk bertukar pesan yang sangat berharga karena bersifat pribadi. Pesan melalui Twitter bisa dalam 2 bentuk, Twit/kicauan dalam bentuk publikasi luas, dan Direct Message (DM), yaitu pesan tertutup layaknya SMS. Tipsnya adalah, gunakan DM dengan maksimal, misalkan untuk mengucapkan terimakasih bila sudah di follow, dan hati-hati bila ada pesan yang seharusnya pribadi justru tersiar ke ranah publik. (9) Alat promosi. Sebagai alat dorongan yang kuat untuk meningkatkan pendapatan melalui pemasaran jejaring, membangun brand perusahaan, corong hubungan masyarakat (PR), membangun komunitas pendukung, hingga sebagai channel customer service. Tips nya adalah, hindari berjualan langsung/hard selling melalui Twitter. Karena, tanpa konten yang kurang menarik apalagi mengganggu saja, Tweet Anda bisa terlewat dan belum tentu terbaca karena kesibukan para followers Anda. Tweet dapat terlewat dan dilewatkan begitu mudahnya dari hadapan mereka karena Anda bukan satu-satunya yang mereka ikuti dan waktu mereka kepada twitter tidak sebanyak aktifitas keseharian. (10) Pengembang aplikasi. Pihak ketiga membuat game, perangkat tambahan produktivitas, alat jaringan sosial, dll. Hal ini bisa menambah keasikan para pengguna Twitter sehingga tingkat kejenuhan pada sebuah media sosial jejaring bisa dihindari. Anda masih ingat Friendster? Tipsnya adalah, tahu benar aplikasi apa saja yang dapat mendukung Anda, atau mungkin akan digemari pengikut Anda. Harap diingat, dalam Twitter, berbagi adalah segalanya.

Jadi, jelas bahwa ditangan orang yang kreatif, dan bijak, Twitter bisa menjadi media yang sangat berpengaruh. Bagi yang baru dalam dunia Twitter, saran saya teruslah berkicau dan menjelajahi segala kemungkinan, dijamin pasti Anda akan ketagihan.

Salam NampolAbis!

sumber bacaan: 


Timmins, B. (2010, July 19). CommonWealth Magazine. Dipetik January 13, 2012, dari Shouting into the void: http://www.commonwealthmagazine.org/Voices/Perspective/2010/Spring/Shouting-into-the-void.aspx

Scott, P. R., & Jacka, J. M. (2011). Auditing Social Media: A Governance and Risk Guide. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Safko, L. (2010). The Social Media Bible. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Kelly, R. (2009, August). www.pearanalytics.com. Dipetik July 7, 2012, dari pearanalytics: http://www.pearanalytics.com/blog/wp-content/uploads/2010/05/Twitter-Study-August-2009.pdf

Boyd, D. (2009, August 16). Twitter: “pointless babble” or peripheral awareness + social grooming? Dipetik July 7, 2012, dari Zephoria: http://www.zephoria.org/thoughts/archives/2009/08/16/twitter_pointle.html

Jumat, 03 Agustus 2012

Rekrutmen berdasarkan profil Facebook?

Sebuah perusahaan dapat mendapatkan pekerjanya dengan pola rekrutmen yang berbasiskan sosial media. Baru setahun kebelakang saya mendengar akan sebuah Media Sosial Jejaring (MSJ) LinkedIn, yang konon digunakan headhunters untuk merekrut berdasarkan data yang terpampang sebagai profil dinding sang buruan.

Data profil dalam akun LinkedIn sangat sarat akan informasi pribadi yang bersifat profesional, ditambah oleh sejarah interaksi dengan sesama kontak yang terpampang dengan terbuka, dan dapat diakses para headhunter sebagai pertimbangan yg matang dan efisien dibandingkan pola rekrutment menggunakan media koran, website perusahaan, ataupun website jasa pencari kerja seperti JobsDB dan Jobstreet yang membutuhkan biaya besar, belum lagi proses berikutnya seperti eliminasi dan interviewnya.

MSJ LinkedIn merupakan salah satu dari MSJ yang memposisikan dirinya sangat spesifik sehingga membentuk komunitas sosial berdasarkan kedekatan fungsi dibandingkan ekspresi sosial secara umum. MSJ kategori ini adalah MSJ kategori fungsional, yang menitik beratkan pada model kontent yang spesifik mulai dari bentuk:

  • konten fotografi seperti Flickr dan seni foto dan gambar seperti Pintrest
  • konten tulisan (status) seperti Twitter dan tulisan ulasan/umum seperti blogger/wordpress/tumblr
  • konten video umum seperti YouTube, video art seperti Vimeo
  • konten pencari posisi dan promosi lokasi keberadaan seperti foursquare
  • konten musik mainstreem seperti myspace dan berbagi musik/audio seperti soundcloud
  • konten kolaborasi pengetahuan seperti jaringan Wikipedia
  • konten penyimpan dokumen presentasi seperti slideshare
  • konten komunikasi interface seperti skype
  • konten aggregasi seperti google+
  • konten pengumpul /bookmarks dalam hal pencatat link berita seperti digg,
  • konten forum dan informasi seperti kaskus,
  • konten niaga seperti multiply
  • dan banyak lagi konten fungsional yang spesifik yang terus berkembang seiring perkembangan mengakomodasi komunitas-komunitas. 

Sedangkan kategori ke dua adalah kategori umum seperti Facebook, Twitter. MSJ kategori ini lebih menekankan publikasi komunikasi yang lebih bebas, penuh fitur, kemudahan penggunaan, perkembangan trend global, dan yang pasti adalah menjadi MSJ yang mainstream karena bisa dikatakan terlanjur memiliki pengguna/penduduk yang paling besar (Facebook dengan jumlah pengguna lebih dari 812 juta dan tersebar di 200 negara, dari total Jumlah Penduduk Dunia Diperkirakan Capai 7 Miliar Tahun 2011) maupun yang memiliki dampak/pengaruh besar (Twitter). MSJ ini sangat digandrungi karena memiliki elemen media sosial yang luas seperti:
  1. Connection/keterhubungan: Keterhubungan/teman/kontak yang secara natural menjadi besar, baik dalam hubungan sosial yang dekat maupun jauh, 
  2. Conversation/percakapan: Komunikasi percakapan personal dua arah (interpersonal  communication ) atau maupun pada jaringan (mass communication), 
  3. Content/konten: Berbagi konten antar persoal, mempublikasi konten personal, maupun berbagi konten publik,
  4. Context/konteks: Dalam konteks/lingkup yang homogen, seperti linkar keluarga, lingkar teman, lingkar sekolah/pekerjaan, lingkar aktivitas, lingkar hobi, dan lingkar penggemar. 
Hal ini mengakibatkan MSJ ini kerap kali dijadikan rujukan (akun sumber) dari semua MSJ yang spesifik sebagai link pembuka akun ditempatnya (sebagai identitas pembukaan akun tanpa harus kembali membuka nama dan password akun yang baru), dan juga keterhubungan dalam bentuk link eksklusif untuk saling berbagi konten antar MSJ tersebut.

Pertanyaannya adalah bagaimana perbandingan kelemahan dan kelebihan antara Facebook dan LinkedIn sebagai dasar rekrutmen kepegawaian/profesional? Dapatkah Facebook menjadi dasar rekrutmen kepegawaian/profesional, dan rekrutmen seperti apa yang dapat dilakukan melalui data Facebook?

Menurut analisa subjektif, berdasarkan pengalaman dan berbagai pengetahuan pribadi adalah sebagai berikut (Pembahasan) :
  1. Mungkin bagi yang sudah memiliki dan beraktivitas menggunakan akun LinkedIn dan Facebook secara menyeluruh (paham dan mengerti), maka akan segera menyimpulkan cepat bahwa Facebook jauh dibawah kemampuan LinkedIn dalam menyajikan data bagi para peng-rekrut, dalam mencari profesional yang sesuai dan mumpuni. Namun perlu diingat bahwa karena sifat dari LinkedIn yang sudah tertata spesifik ke sana, maka pengguna justru menata dan merapihkan tampilan sesuai dengan asumsi dan dugaan dari harapan peng-rekrut  (Teori Dramaturgi oleh Erving Goffman (1959) Presentation of Self in Everyday Life/panggung depan-panggung belakang). Artinya tampilan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga baik dan berkesan. Namun dalam Facebook yang berkategori umum, maka tampilan diri/self image yang terpapar lebih asli dan sulit direkayasa. Belum lagi ditambah ketehubungan Facebook yang lebih luas dibanding LinkedIn yang masih tergolong baru dan belum banyak dipakai orang, yang sekaligus dapat secara langsung membentuk citra kita apa adanya. Misalkan, bila sesungguhnya seseorang memiliki attitude tertentu, maka dapat terlihat dari komentar-kementar jujur orang-orang dalam lingkarannya. Namun hal ini pun masih dapat disanggah, karena ada sebagian orang yang cenderung memiliki kepribadian terpisah antara kebebasan berekspresi sebagai pribadi (lingkup kecil/privat) dan profesional (lingkup umum/publik). (Teori Liberalitas oleh Gaus (1996) Fundamental Liberal Principle yang mengatakan kebebasan adalah mendasar secara normatif)
  2. Dapat dengan catatan. Facebook dapat menjadi dasar rekrutment kepegawaian/profesional, dengan memiliki manfaat untuk melihat karakter dan kepribadian calon personil (data lunak) khususnya dalam bidang pekerjaan profesi non eksakta, namun dengan catatan yaitu dengan melihat juga profilnya di LinkedIn (bila ada) dan juga masih di tambahkan proses verifikasi data otentik personal, interview dan sebagainya (data kuat).
Demikian buah pemikiran dan penelitian pribadi hasil dari kontemplasi tentang dunia MSJ (Media Sosial Jejaring). Harapan dari pemikiran ini adalah dapat menjadi inspirasi bagi penelitian mendatang untuk membuktikan atau mematahkan asumsi subyektif saya.

Salam NampolAbis!

Selasa, 31 Juli 2012

What is your Goal?!?!

That's not a regular question that you came across in daily activities. That question could be a rhetorical or a mind opener, or else, must be in a job interview, depends on who's asking and what is the motivation. If it's rhetoric one, I could smell the cocky smart a*s all over the questioner.
A book writer and motivator once said -in his book launch radio promotion- that, "What is your Goal" is a question about your character. Only a person who have a character that could answer it thoroughly and clear.
When I was just a little kid, my parents and other older family use to ask this kind of question, but I found it like a trick question, they really want the answer they thought would be great, I don't know what is it, and the worse part of it, I try to much to make them happy but fail to ask about what is the truth that I want. I answer,
"to be a rich man." 
What is "rich" for kids anyway? I don't have a clue, and some times I still don't have it up until now.. Am I characterless person?!?!

Jumat, 20 Juli 2012

Ragam metode penelitian Kualitatif



Berdasarkan tujuan metode:

  • Metode penelitian kualitatif teoritisasi data: Metode ini tidak menggunakan teori tertentu sebagai dasar pengumpulan data dan analisis data. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan teori tentang apa yang diteliti berdasarkan hasil penelitian.
  • Metode penelitian kualitatif di bingkai teori: Merupakan metode penelitian yang menggunakan teori tertentu untuk memperkuat konsep dan pemahamannya tentang apa yang akan diteliti. Teori akan berfungsi sebagai dasar dalam pengumpulan data dan analisis data. Tujuan penelitian ini umumnya adalah untuk mengungkap realitas sosial atau untuk menguji keberadaan teori tersebut pada sebuah setting penelitian.

Berdasarkan teknik pengumpulan data:

  • Metode penelitian kualitatif etnografis: Metode penelitian yang dipakai untuk memahami kebudayaan sebuah suku bangsa ataupun komunitas secara mendalam dan menyeluruh. Tujuan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap dan valid terhadap permasalahan yang diteliti.
  • Metode penelitian kualitatif non etnografis: Metode penelitian yang menggunakan wawancara tidak berstruktur atau mendalam dengan informan dalam pengumpulan data dan hanya mengandalkan observasi singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan, proses, aktor yang terlibat dalam sebuah kejadian.

Ragam metode penelitian kualitatif : 
  • Biografi, Penelitian mengenai kehidupan seseorang dan pengalamannya yang dianggap penting dan bermanfaat bagi masyarakat umum.
  • Fenomenologi,  Edmund husserl (1859 m - 1938 m) teorinya yang menyatakan bahwa kebenaran adalah kenyataan itu sendiri. Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu.
  • Etnografi, identik dengan aktivitas penelitian ahli antropologi yang bertugas mendeskripsikan sebuah kebudayaan. Tujuan penelitian etnografi adalah untuk memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk setempat (asli) mengenai kehidupannya dan dunianya.
  • Grounded theory, Penelitian yang berangkat tanpa teori untuk mengumpulkan data penelitian karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan teori dari fenomena sosial berdasarkan data situasi tertentu di lapangan. Kaya data, insight yang tajam dan mendalam. 
    • Tahapan analisa penelitian grounded theory:
      • Mengorganisir data
      • Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode
      • Open coding, peneliti membentuk kategori informasi tentang peristiwa dipelajari
      • Axial coding, peneliti mengidentifikasi suatu peristiwa, menyelidiki sebab kondisi, identifikasi setiap kondisi, dan menggambarkan peristiwa.
      • Selective coding, peneliti mengidentifikasi suatu jalan cerita dan mengintegrasikan kategori di dalam model axial coding
      • Mengembangkan dan menggambarkan suatu acuan yang menerangkan keadaan sosial, sejarah, dan kondisi ekonomi yang mempengaruhi peristiwa
  • Studi kasus. penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan data dari wawancara, observasi, dan arsip untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.
Prof. Dr. Mudjia rahardjo menambahkan sehingga menjadi delapan jenis penelitian kualitatif (tanpa biografi), yakni 
  • Studi dokumen/teks (document studies), Kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan  tertulis berdasarkan  konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Metode dokumenter awalnya menjadi pilihan utama untuk penelitian di bidang ilmu sejarah
  • Observasi alami (natural observation), Observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu seperti mengamati sekelompok anak ketika bermain dengan teman-temannya untuk memahami perilaku interaksi sosial mereka. Tiga bagian yaitu observasi partisipasi, observasi tidak berstruktur, dan observasi kelompok tidak berstruktur.
  • Studi sejarah (historical research). Digunakan untuk menggambarkan atau memotret keadaan atau kejadian masa lalu yang kemudian digunakan untuk menjadi proses pembelajaran masyarakat sekarang. Untuk membuat rekontruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
  • Wawancara terpusat (focused interviews), Proses memperoleh informasi untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab secara tatap muka antara pewawancara (peneliti) dengan informann dengan atau tidak menggunakan pedoman wawancara. Untuk mendapatkan informasi yang diharapkan harus dibina hubungan baik antara peneliti dengan informan sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama dalam melakukan proses wawancara karena bisa berlangsung secara berulang-ulang untuk mengetahui respons subjek atas isu tertentu.

Selasa, 17 Juli 2012

Definisi Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi


Hal ini sudah pernah gue baca di blog-blog lain, tp entah kenapa di sistem otak gue yang OS nya agak lemot dan SMS (Short Memory Syndrome) gak nyangkut juga, maka biar gak lupa-lupa mending di tulis..
Definisi Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi

  1. Ontologi [ADA/NYATA]
    1. Ontologi adalah analisa tentang objek materi (kongkrit)
    2. Hakikat dari suatu kenyataan/hal/benda 
    3. Ontologis membahas tentang "apa" yang ingin diketahui/objek apa yang diteliti ilmu? 
  2. Epistemologi [TAHU/PAHAM]
    1. Berasal dari kata Yunani, Episteme artinya adalah pengetahuanLogos artinya teori. 
    2. Epistemologi adalah sebuah kajian yang mempelajari asal mula, atau sumber, struktur dan metode pengetahuan. 
    3. Epistemologi berusaha menjawab bagaimana proses yang memungkinkan ditimbulnya pengetahuan yang berupa ilmu? 
  3. Aksiologi [NILAI/ARTI]
    1. Manfaat yang diperoleh manusia dari pengetahuan yang didapatkannya. 
    2. Nilai-nilai kegunaan yang bersifat normatif dalam pemberian makna terhadap kebenaran atau kenyataan
    3. Hakekat nilai yang umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan.

Setelah gue buka banyak blog, semuanya panjang lebar dan cenderung memusingkan.. jadi ini gue sajikan sesingkat mungkin, sesederhana mungkin, dan sebenar mungkin.. Semoga menjawab keingintahuan lo.

Salam NampolAbis!

Sabtu, 07 Juli 2012

Beda antara Proses dengan Strategi

Sangkin peningnya mengerjakan tugas akhir, saya sampai tersesat dan kebingungan akan 2 kata yang sering kali terlihat bersandingan ini. Untunglah jaman sekarang ada paman Google, yang selalu siap memberikan ilmunya..
Strategi dengan Proses 
Strategi adalah 

  • Rencana tindakan yang rinci dan sistematis
  • Ilmu dan seni menggunakan semua sumber untuk mencapai tujuan
sedangkan Proses adalah
  • Runtunan perubahan / rangkaian tindakan
  • Suatu tindakan tertentu ditujukan untuk mencapai suatu hasil
Sehingga bisa disimpulkan bahwa 
  • Strategi adalah jalannya - Proses adalah cara melalui jalannya
  • Strategi adalah kasur empuk/bantal & guling/seprai baru - Proses adalah cara tidurnya (terlentang/tengkurep/jumpalitan)
  • Strategi adalah rencananya - Proses adalah cara menjalaninya..
Gitu aja kok repot.. *hmm... kasur.. enak...*

Begitulah kalo otak yang tidak terlalu maksimal dipakai secara optimal.

Salam Nampol Abis!

Jumat, 06 Juli 2012

Strategi dalam Corporate Branding


Dalam corporate branding ada empat strategi branding yang berbeda, Corporate Umbrella Branding, Family Umbrella Branding, Range Branding And Individual Branding.  (Pickton & Broderick, 2001)
  1. Corporate Umbrella Branding: Sebuah strategi dengan menggunakan organisasi dan seluruh produknya dengan menggunakan satu nama brand yang sama, atau sebuah masterbrand/brand utama yang menyediakan struktur untuk mendorong kredibilitas terhadap jenis lainnya dari perusahaan yang sama. Merek utama sebagai payung perusahaan mendorong pengambilan keputusan konsumen untuk membeli produk dan layanan baru. Contohnya adalah Philips (lampu, TV, CD player) dan Yamaha (sepeda motor, alat misik gitar, piano).
  2. Family Umbrella Branding: adalah strategi branding yang melibatkan beberapa produk-produk terkait di bawah satu nama merek perusahaan. Merek Keluarga memfasilitasi pengenalan produk baru dengan membangkitkan nama merek yang akrab, yang dapat menyebabkan percobaan pembelian, penerimaan produk, atau keuntungan lain. Contohnya perusahaan elektronik Sony mengeluarkan produk-produk seperti DVD, TV, radio, kamera, walkman, dsb dengan menggunakan satu brand yaitu Sony dalam satu keluarga Sony electronic.
  3. Range Branding: Strategi mengelompokkan beberapa produk yang berkaitan dalam satu brand. Merek dalam satu jangkawan dapat dikatakan juga memperluas satu merek di kategori yang berkaitan. Contohnya Harley-Davidson, produk utamanya adalah sepeda motor, namun juga menjual T-shirt, jaket kulit, cangkir kopi, dan barang-barang lainnya yang berkaitan dengan citranya.
  4. Individual Branding: Strategi perusahaan untuk menetapkan identifikasi merek produk tanpa harus memadukannya dengan nama perusahaan. Setiap produk dijual dengan merek tersendiri dan berdiri sebagai satu unit yang terpisah dengan unit produk yang lain. Kebijakan untuk menggunakan strategi ini didasarkan pada pemikiran bahwa setiap unit produk adalah merupakan satu pusat laba (profit center). Contohnya adalah Unilever, memiliki berbagai jenis produk dengan berbagai jenis nama seperti Blueband, Lux, Kecap bango, Dove, Surf, dll.
Daftar Pustaka: Pickton, D., & Broderick, A. (2001). Integrated Marketing Communication. Essex: Pearson Education.

 salam Nampol Abis!

Rabu, 27 Juni 2012

Cara Menghasilkan Uang dari Blog

Bagi Anda yang tidak percaya bahwa dengan menulis blog bisa menghasilkan uang dan menjadi pekerjaan penuh, maka Anda perlu melakukan riset sendiri karena Anda pasti tidak akan percaya pada saya.
Betul, menulis di blog bisa mendatangkan uang!
Kalo Anda melihat blog (website yang ditulis oleh perorangan) ketika anda sedang browsing sesuatu, dan Anda melihat berbagai iklan bermunculan baik secara spontan maupun di sekitar tampilan blog-nya, itu berarti laman blog itu menghasilkan uang bagi si pemiliknya. Dan semakin menarik dan dicari (di browsing) tulisan di blog Anda, maka blog Anda akan semakin muncul dalan halaman daftar pencarian Google (google search engine), dan semakin banyak lah iklan yang akan bermunculan menawarkan diri untuk mengisi blog Anda. Menarik bukan? 


Anda bisa mengerjakan blog Anda dari rumah, dan dari mana saja, dengan kebebasan waktu serta tidak perlu capek bekerja 8-10 jam dan harus bermacet-macetan di jalanan, bisa memiliki waktu pribadi dan keluarga lebih banyak, dan uang akan mengalir terus kepada Anda seperti halnya Anda memiliki kebun uang di halaman belakang rumah Anda.. 


Memang, no pain no gain.. Tidak ada makan siang yang gratis.. Anda harus berusaha memulainya, menyelesaikannya, menikmatinya, dan melimpahkannya.. Ya, layaknya pengusaha, 4 cara itu harus dilakukan untuk mencapai sukses yang kita mau. Lebih lengkapnya tentang 4 cara itu, saya akan paparkan di tulisan selanjutnya.


Salam Nampol Abis!

Minggu, 10 Juni 2012

Berbisnis, pilih Facebook atau Twitter? (Ekologi Media Sosial)

Dalam mencari duit, kita harus ngotot dan pinter memilih. Baik sebagai pengusaha, pedagang, ataupun pribadi, kita dapat membangun brand dan menyalurkannya melalui media sosial yang marak sekali seperti jamur di musim hujan.. Nah, pertanyaannya adalah, kalo buat Bisnis, pilih pake Facebook atau Twitter?

Dalam bahasa ilmiahnya, artinya kita harus memahami ekologi media sosial, baik itu ditujukan untuk kepentingan tujuan perusahaan maupun bisnis pribadi. Ketika memeriksa ekologi media sosial, dengan cepat menjadi jelas bahwa banyak situs yang telah menyerang suatu keseimbangan di antara blok yang berbeda dari sarang lebah. (Lebih jelasnya baca dulu "Hutan & Kerangka Sarang Lebah Media Sosial"

Terdapat 7 blok fungsional yang dapat dibaca di: Binatang apa sih Social Media itu? (Part 1) dan Binatang apa sih Social Media itu? (Part 2). Beberapa lebih fokus pada identitas, beberapa lebih pada berbagi, dan sebagainya. Tak satu pun dari situs utama saat ini media sosial hanya berfokus hanya pada satu blok. Gene Smith (2007), salah satu blogger yang membantu mengembangkan kerangka kerja ini, berpendapat bahwa situs cenderung berkonsentrasi pada tiga atau empat blok utama. (Gambar dibawah menunjukkan ekologi masing-masing jenis sosial media dengan fokus fungsional dominan pada blok yang berwarna gelap)


Dengan menggunakan alat seperti kerangka sarang lebah, semakin penting untuk memahami dan mengembangkan platform media sosial, dan lanskap media sosial secara lebih umum. Maka terdapat pedoman - yaitu 4 Cs: Cognize / Memperhatikan, Congruity / Kesesuaian, Curate / Mengawas, dan Chase / Mengejar - berkaitan bagaimana perusahaan harus mengembangkan strategi untuk monitoring, pemahaman, dan menanggapi berbagai kegiatan media sosial.

  1. Cognize / Memperhatikan: 
    • Mengenali dan memahami lanskap sosial media
    • Mengungkap implikasi  dari fungsi dan keterlibatan media sosial untuk memahami pelanggan Anda
    • Mengetahui apakah dan di mana percakapan tentang suatu perusahaan sedang terjadi, dan bagaimana ini diberdayakan 
    • Mengamati, mencari dan mengakomodasi hubungan baik dengan influencer yang utama
    • Melakukan intelijen kompetitif untuk para pesaing
  2. Congruity / Kesesuaian 
    • Mengembangkan strategi yang kongruen dengan fungsi media sosial yang berbeda dan tujuan perusahaan
    • Fokus pada blok inti sarang lebah dari kegiatan media sosial yang akan memfasilitasi kebutuhan bisnisnya. 
    • Fokus pada kecepatan percakapan. 
    • Fokus pada kebahagiaan pelanggan yang meningkat (misalnya, seberapa baik masalah pelanggan diselesaikan) dan masukan pelanggan ( misalnya, saran untuk meningkatkan produk atau jasa). 
    • Mengintegrasikan strategi media sosial erat dengan strategi pemasaran lainnya.
  3. Curate / Mengawas
    • Perusahaan harus bertindak sebagai kurator/pengawas interaksi media sosial dan konten.
    • Perusahaan harus bergabung ke dalam percakapan pada platform media sosial,
    • Mengembangkan kebijakan yang garis besar bagaimana karyawan mereka menjaga dan melestarikan berbagai bentuk keterlibatan media sosial
    • Menciptakan 'mash-up', yang menggabungkan isi dan fungsi dari berbagai sumber yang sudah ada, seperti individu kredibel di situs mereka, dan/atau menghadirkan penelitian yang ada dari situs lain.
    • Melakukan uji tuntas untuk memastikan bahwa kesempatan yang maksimal dan risiko diminimalkan 
  4. Chase / Mengejar
    • Memindai lingkungan mereka untuk memahami kecepatan percakapan dan arus informasi lain yang dapat mempengaruhi posisi saat ini atau masa depan di pasar 
    • Meninjau kembali asumsi tentang kebutuhan sebuah keterlibatan masyarakat, 
    • Mengamati bagaimana media sosial lainnya platform yang berkembang, 
    • Mengukur seberapa pesaing merespons
    • Lebih khusus lagi, penting untuk mengikuti percakapan dan interaksi lainnya yang mencakup suatu perusahaan, merek, produk, atau individu.

Hutan Sosial Media & Sarang Lebah-nya

Mengambil, menterjemahkan, sekaligus mengkerucutkan  artikel dari Jan H. Kietzmann, Kristopher Hermkens, Ian P. McCarthy, Bruno S. Silvestre dengan judul "Social media? Get serious! Understanding the functional building blocks of social media", adalah cara saya belajar dan memahami blok bangunan fungsional dari media sosial.

Pengetahuan dan teori tentang media sosial dirasa masih sangat minim dikarenakan masih tergolong baru-nya dunia internet, khususnya di Indonesia, dan juga dikarenakan perkembangan yang berkiblat di dunia barat, yang terus berevolusi dengan sangat cepat.

Untuk membantu mengatasi kesenjangan dalam pengetahuan, artikel ini hadir dan menggambarkan kerangka sarang lebah dari tujuh blok bangunan media sosial. Baik dimanfaatkan secara individual dan bersama-sama, blok sarang lebah ini dapat membantu pemberi keputusan/pemimpin memahami ekologi media sosial, dan untuk memahami audiens mereka dan kebutuhan timbal balik mereka. Tujuannya adalah:

  • Untuk memahami kerangka sifat-sifat fungsional yang berbeda dari kegiatan media sosial, 
  • Untuk membandingkan dan kontras fungsi dan implikasi  kegiatan media sosial yang berbeda,
  • Sebagai pedoman untuk bagaimana perusahaan harus mengembangkan strategi untuk monitoring, pemahaman, dan menanggapi berbagai kegiatan media sosial.
Kerangka pada gambar diatas adalah sarang lebah dari tujuh blok bangunan fungsional: identitas, percakapan, berbagi, kehadiran, hubungan, reputasi, dan kelompok. Setiap blok memungkinkan kita untuk membongkar dan memeriksa: (1) aspek yang spesifik dari pengalaman pengguna media sosial, dan (2) implikasinya terhadap perusahaan. Bangunan blok tersebut tidak saling eksklusif, namun tidak semua harus hadir dalam kegiatan media sosial.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat ikuti blog saya yang berjudul:
Binatang apa sih Social Media itu? (Part 1)
Binatang apa sih Social Media itu? (Part 2)


Sabtu, 09 Juni 2012

Binatang apa sih Social Media itu? (Part 2)

Sosial Media? Kenapa sih kok bisa booming banget? Sesuatu banget ya.. 

Lanjutan dari artikel Binatang apa sih Social Media itu? (Part 1) adalah sebagai berikut.. Mari kita sembelih sama-sama.. :D

7 fungsi social media, 3 fungsi di artikel sebelumnya dan 4 lagi di artikel ini:
  1. Identitas/Identity
  2. Percakapan/Conversation
  3. Berbagi/Sharing
  4. Kehadiran/Presence : Konsep dari kehadiran disini merupakan sejauh mana pengguna media sosial dapat tahu/melihat apakah pengguna lain dapat diakses di dunia maya dan/atau di dunia nyata baik secara data (chat) maupun tatap muka langsung (live streaming) melalui status yaitu ‘available’ atau ‘hidden’ (Facebook chat, Yahoo Massanger, Skypee)  Mengingat konektivitas semakin banyak orang di perjalanan/bergerak, kehadiran ini menjembatani nyata dan virtual, dengan mengetahui di mana posisi orang lain berada secara fisik (foursquare).
  5. Keterhubungan/Relationship : Dengan kita 'berhubungan,' berarti ada dua atau lebih pengguna memiliki beberapa bentuk keterhubungan/asosiasi yang menyebabkan mereka untuk berkomunikasi, berbagi objek dari sosialitas, saling bertemu/kopi darat, atau hanya saling terdaftar satu sama lain sebagai teman atau penggemar. Keterhubungan bisa melalui cara bebas/flow tanpa pengaturan formal apa dan berapa banyak informasi yang mereka harus berbagi (blog, twitter, youtube), dan yang lebih tertutup/terstruktur, melalui sistem referal/disarankan oleh orang yang kita kenal, dan perlu info tambahan untuk persetujuan (LinkedIn, Facebook). Penelitian menunjukkan bahwa semakin padatnya kualitas hubungan dan besarnya kuantitas pada "daftar teman" pengguna ini, dan juga lebih sentral posisinya dalam portofolio, semakin besar kemungkinan bahwa pengguna menjadi anggota berpengaruh ('influencer') dalam jaringan mereka. Hal ini juga mengacu pada 'multiplexity' hubungan, yaitu ketika pengguna dihubungkan oleh lebih dari satu jenis hubungan (misalnya, mereka adalah rekan kerja dan teman)
  6. Reputasi/Reputation : Reputasi dapat memiliki arti yang berbeda pada platform media sosial. Dalam kebanyakan kasus, reputasi adalah masalah kepercayaan, tapi karena teknologi informasi belum pandai menentukan kriteria yang bersifat kualitatif, situs media sosial bergantung pada alat yang secara otomatis meng-agregat pengguna informasi untuk menentukan kepercayaan. Namun di media sosial, reputasi merujuk bukan hanya kepada jumlah orang yang melihat, tetapi juga bentuk apresiasi/ penilaian dari isinya, yang sering dievaluasi dengan menggunakan sistem pemberian pilihan/suara pada konten. Di YouTube, reputasi video mungkin didasarkan pada ‘view counts/jumlah yg melihat' atau ‘ratings/pemberian bintang peringkat,' sementara di Facebook dengan jumlah 'like' atau 'suka/jempol', dan sebagainya. Jumlah pengikut/follower di Twitter memiliki keterbatasan nilai dalam hal hanya menunjukkan seberapa populer seseorang, bukan berapa banyak orang yang benar-benar membaca posting. Jika waktu dan aktivitas diperhitungkan dalam komunitas, maka pengukuran jumlah posting dari waktu ke waktu bisa menjadi tolak ukur yang lebih baik. Jika kualitas kontribusi individu yang diperhitungkan, maka sistem pemberian rating akan menjadi pilihan yang tepat.
  7. Kelompok/Group : Ada dua jenis utama dari kelompok yang ada. Pertama, individu dapat menyortir kontak mereka dan menempatkan teman-teman mereka, teman, pengikut, atau penggemar ke dalam berbagai kelompok yang diciptakan sendiri (misalnya, Twitter memiliki daftar). Kedua, kelompok online dapat dianalogikan seperti klub di dunia offline. (misal seperti di Facebook, ada group terbuka bagi siapa saja, group tertutup, persetujuan diperlukan, atau group rahasia, masuk dengan undangan).
Semoga semua ini dapat bermanfaat, baik untuk pribadi maupun perusahaan, dalam memilih dan menggunakan media sosial yang terbentang luas jenisnya, untuk kebermanfaatan diri dan sesama, khususnya untuk membangun komunitas manusia yang lebih bermartabat dan berkemampuan mengubah dunia (baik on-line maupun off-line) menjadi lebih baik..

Salam Nampol abis!

Binatang apa sih Social Media itu? (Part 1)

Sosial Media? Kenapa sih kok bisa booming banget? Sesuatu banget ya.. 

Serius loh, ini pertanyaan yang jawabannya cukup panjang.. Kebetulan saya dikasih artikel yang ditulis oleh Jan H. Kietzmann, Kristopher Hermkens, Ian P. McCarthy, Bruno S. Silvestre dari dosen pembimbing saya pak Irwansyah.. Kalo pengen tahu sesungguhnya Binatang apa sih Social Media itu? Mari kita sembelih sama-sama.. :D

Sosial Medial sangat berkembang pesat bak kodok dimusim hujan karena dia memiliki 7 fungsi yang tidak saling terpisah, namun tidak semua harus hadir secara dominan dalam kegiatannya, sehingga terbangun sifat/jenis sosial media seperti apa dia.

  1. Identitas/Identity : Ada sosial media yang mendorong penggunanya membuat identitas yang seasli-aslinya (Facebook, LinkedIn), namun ada yang membebaskan kita mengekspresikan diri, perasaan, suka-tidak suka (twitter, friendster). Semua ini tergantung sifat dan tujuan dari social media itu sendiri. Tentunya, kita harus sadar bahwa informasi tentang diri sendiri sampai sejauh mana yang kita bagikan dan kepada audiensi yang seperti apa, adalah penting diingat, dan dimungkinkan untuk kita pisah-pisah. (profil di Facebook/twitter agak santai, tapi di LinkedIn profilnya serius.. siapa tau ada head hunter :D) Menyeimbangkan dengan hati-hati berbagi identitas dan melindungi privasi penting dalam memilih alat media sosial; campuran yang salah dapat menyebabkan kurangnya akuntabilitas di kalangan pengguna, mendorong cyber-bullying, dan membuka jalan untuk topik dan warna komentar yang tidak diharapkan .
  2. Percakapan/Conversation : Percakapan ini terjadi untuk segala macam alasan. Orang nge-twit, nge-blog, dan sebagainya untuk menemukan orang yang berpikiran sama dengan kita, untuk menemukan cinta sejati, untuk membangun harga diri, atau berobsesi menjadi yang terdepan dalam ide-ide baru atau trending topik. Namun orang lain juga melihat media sosial sebagai cara untuk membuat pesan mereka didengarkan dan berdampak positif kemanusiaan, masalah lingkungan, ekonomi, atau debat politik. Percakapan adalah hal yang murni dan tulus tanpa di buat-buat, sehingga bila terkesan dibuat atau diarahkan, maka keaslian dalam percakapan akan hilang dan akan segera di tinggalkan.
  3. Berbagi/Sharing : Berbagi sendiri adalah cara berinteraksi di media sosial, tetapi apakah berbagi membuat pengguna ingin berkomunikasi atau bahkan membangun hubungan satu sama lain, itu tergantung pada tujuan fungsional dari platform media sosial. ( objek sosialitas gambar untuk Flickr,  objek sosialitas musik Indie untuk MySpace, dan  objek sosialitas karir untuk LinkedIn). Dua dampak yang mendasar adalah: apakah  memiliki kesamaan/kebutuhan objek sosialitas, atau untuk mengidentifikasi objek baru yang menjadi kepentingan bersama mereka
  4. Kehadiran/Presence
  5. Keterhubungan/Relationship
  6. Reputasi/Reputation
  7. Kelompok/Groups
Supaya gak pegel bacanya.. 4 fungsi social media lainnya kita bikin bersambung ya..
Salam Nampol Abis!

3 Pisau LOGOS (Definisi Ontologis Epistemologis Aksiologi)

Bagi yang mau belajar bareng tentang filsafat, atau sekedar tahu sedikit tentang ilmu-ilmu yang dikatakan orang "kelas berat", tak perlu gentar, mari kita lihat 3 pisau LOGOS (Ilmu/Teori), untuk membedah suatu cara pandang atau keadaan..

  • Ontologis:
    • Ontos = Berwujud
    • Ilmu atau teori tentang segala sesuatu yang ada/berwujud
    • Fokus : WUJUD
  • Epistemologis: 
    • Epistime = Pengetahuan, 
    • Ilmu atau teori yang mempelajari asal mula, sumber, struktur dan metode pengetahuan
    • Fokus : PROSES
  • Aksiologi:
    • Axion = Nilai
    • Ilmu atau teori yang mempertanyakan bagaimana manusia menggunakan ilmunya
    • Fokus : NILAI

Bila ingin melihat segala sesuatu lebih jernih dan spesifik, maka mulailah melihat segala sesuatu dengan 3 pisau/cara pandang ini, agar mendapat gambaran yang lebih utuh..

Walaupun katakanlah Anda cuma SDTT (SD saja Tidak Tamat) tapi bila menggunakan 3 pisau ini dalam berpikir, maka kelihatan langsung seperti orang pintar bukan?

Salam Nampol Abis!

disclaimer: sejujurnya saya tulis artikel ini, di blog saya sendiri, adalah dengan tujuan agar yang saya pelajari dan browsing-browsing lebih nyangkut di otak daripada sekedar dibaca.. jadi, kalo ada yg salah mohon dikoreksi, tanpa pake urat ya.. :D


Jumat, 08 Juni 2012

Dialektika = Kreatifitas

Penjelasan panjang lebar mungkin bisa Anda dapatkan di Dialektika wikipedia, namun saya ingin mencoba belajar dan mengkristalkan menjadi sesuatu yang mudah.. (khususnya kaum visual)

Dialektika =
  • dialog/ 2 arah
  • mengalir/ berubah-ubah
  • suatu pemahaman bahwa segala sesuatu itu (didunia ini) bisa berubah..!
Lalu Hegel, seorang filsuf Jerman menyempurnakan Dialektika menjadi sebuah trilogi (didunia ini) tidak ada kebenaran yang absolut :
  • Tesis (keadaan yg ada)
  • Anti-tesis (keadaan sebaliknya/seharusnya)
  • Sintesis (keadaan kompromi/ yang terbaik)
Perubahan dan pertentangan atas tesis oleh anti tesis akan menciptakan sintesis.

Inilah yang banyak mendasari filsafat dalam proses sosial manusia, yang membangkitkan semangat kritis pada setiap manusia untuk menjadi lebih baik.. Namun hal ini dapat kita lakukan dalam tataran filsafat duniawi/sosialis, sehingga bila kita bawa ke ranah keberagamaan, maka hal ini menjadi sangat tidak relevan, karena keimanan seseorang tidak dapat diperdebatkan dan dibantahkan.

Karena itu, secara langsung dan tidak langsung, hukum Dialektika ini dapat dipergunakan dalam berbagai pemikiran dan konsep, untuk membuahkan inovasi dan kreatifitas yang tak akan ada habisnya.

Salam Nampol Abis!

disclaimer: sejujurnya saya tulis artikel ini, di blog saya sendiri, adalah dengan tujuan agar yang saya pelajari dan browsing-browsing lebih nyangkut di otak daripada sekedar dibaca.. jadi, kalo ada yg salah mohon dikoreksi, tanpa pake urat ya.. :D

Rabu, 06 Juni 2012

Jadwal EURO 2012 POLAND - UKRAINE (Download jadwal Pertandingan Excel)

Pagelaran turnamen akbar bola di daratan Eropa sudah didepan mata, dan ini akan menjadi pertarungan seru karena sedikit banyak pertarungan sepak bola yang sering disajikan di televisi tanah air merupakan turnamen-turnamen yang berkiblat pada sepak bola Eropa. Sebut saja liga yang tidak pernah absen dari TV swasta kita mulai dari Liga Premier Inggris, La Liga Spanyol, Serie A Italia, Bundes Liga Jerman, dan klub-klub eropa papan atas lainnya melalui Piala Champion.

Bagi yang belum punya Jadwal EURO 2012 (excel): jadwal pertandingan dan score board, bisa download di sini!

Sudah barang tentu turnamen UEFA EURO 2012 kali ini menjadi sangat seru bila di saksikan bersama-sama baik dalam lingkup keluarga bahkan nonton bareng di tempat umum, karena turnamen yang dikemas baik ini menjanjikan permainan yang berkualitas. Sudah kah anda memiliki tempat nonton bareng favorit?

Stay Nampol Abis!
Jadwal EURO 2012

Carpe Diem

Scale back your long hopes 
to a short period. 

While we 
speak, time is envious and 
is running away from us.



Seize the day, trusting 
little in the future


“Odes” - Horace - 65 BC

Sabtu, 02 Juni 2012

Letih itu Wajar dalam jalan menuju Keberhasilan

Penat dan cape selalu hinggap dan mendera ketika kita tidak tertarik akan aktivitas yang kita lakukan, atau manjadi lelah karena kurang percaya terhadap hasil yang kelak didapatkan.

Namun badan juga bisa penat, karena pembakaran sel tubuh baik karena gerak fisik dan juga yang bisa saja malah menjadi sangat dominan yaitu karena gerak pikiran.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa penat lebih mendera yang disebabkan oleh pikiran lalu fisik sehingga mudah di garis bawahi agar kita lebih harus sering mengistirahatkan pikiran daripada meletakkan badan dalam peraduan..

Selamat Tidur..
Salam Nampol Abis!

Jumat, 01 Juni 2012

Networking (Temali Kerja)

Di dunia kerja saat ini yang semakin menuntut hasil yang tinggi, tidak jarang membutuhkan terobosan baru agar inovasi tidak hanya sebagai "bunga" aktualisasi kinerja, namun menjadi kebutuhan yang harus terus diproduksi dengan presisi. Karena itu informasi, sosialisasi dan relasi harus dijaga dinamikannya agar terus hidup, berkembang, dan menghasilkan solusi terobosan dalam pekerjaan.

Networking atau temali kerja, atau yang juga dapat disebut jaringan adalah sebuah entitas yang tak ubahnya seperti bangunan yang terbuat dari manusia dalam kinerja, kepentingan, dan kepercayaan. Hal ini sering digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam dunia penjualan dan pemasaran, baik itu untuk produk perusahaan, MLM, sampai profesional skill sekalipun.

Yang paling memanfaatkan penuh entitas kerja jaringan secara komprehensif adalah bisnis MLM, atau bisnis Multi Level Marketing. Dalam bisnis ini, penjualan produk tidak menjadi titik krusial, walaupun bisa menjadi jalan masuk ketertarikan dari manfaatnya. Banyak orang mengatakan ini bisnis jaringan, dengan kata lain bisnis ini mengutamakan bagaimana agar kita membangun jaringan manusia yang terikat erat dibawah kita, yang mereka juga akan meneruskan kebawahnya selanjutnya dan seterusnya.

Namun perlu digaris bawahi, bahwa sedemikian baiknya konsep dan sistem yang dikembangkan untuk mendapatkan manfaat dari kekuatan jaringan, tapi pada dasarnya bangunan yang hidup merupakan bangunan yang tak akan pernah diam, 
karena setiap kepala manusia selalu memiliki pemikiran dengan pola ritme dan tarikan melodi yang berbeda-beda. 
Alih-alih mencari ketenangan dari asumsi automatisasi kemampuan dan kekuatan jaringan, justru sebaliknya menghabiskan setiap detik kehidupan untuk menjaga agar bangunan tersebut tetap berdiri dan berharap semakin besar, layaknya sifat dasar manusia yang tak pernah puas!

Stay Nampol Abis!

Kamis, 31 Mei 2012

Memulai Usaha tidak pernah dari Nol

Kita mungkin pernah mendengar tingkat kemajuan suatu negara dapat dilihat dari persentase jumlah pengusahanya. Juga kita mungkin pernah mendengar bahwa bila ingin hidup penuh impian yang indah-indah maka kita harus jadi pengusaha. Bila kita ingin bebas dari atasan dan tidak terikat apapun selain keinginan diri sendiri, maka jadilah pengusaha.

Banyak yang mengatakan bahwa "saya memulai usaha ini dari nol.." Menurut saya, tidak ada yang dinamakan memulai usaha dari Nol, karena pada dasarnya kita hidup dari bayi hingga dewasa pasti dipenuhi oleh berbagai pengaruh lingkungan, pendidikan, dan pengalaman. Semua itu secara sadar maupun tidak sadar memberikan masukan, pengetahuan, bahkan intuisi dalam memulai usaha. Karena itulah usaha tidak pernah berangkat dari titik NOL! Sesungguhnya hanya itulah yang dibutuhkan oleh pengusaha untuk memulai bisnisnya, dan bukan modal semata.. Sekali lagi, bukan modal!

  • INPUT: Masukan bisa berupa informasi yang penting bahkan justru mencetus ide untuk memulai usaha, yang bisa jadi sudah memiliki latar belakang tertentu dengan jenis usaha itu. Misalnya, kita dari kecil suka makan yang enak, begitu tiba-tiba ada teman menawarkan tempat berjualan, dan secara kebetulan ada pemasok makanan yg enak dan dengan harga murah, maka.. Walah, jadilah usaha itu.. Berjualan makanan. Maka mudah lah bergaul dengan siapa saja dan dari kalangan apa saja, karena input itu bisa datang dari mana saja.
  • KNOWLEDGE: Pengetahuan merupakan hal yang bisa dari rangkuman pengalaman hidup dan juga informasi yang kita gali untuk memperdalam sebuah usaha, dengan membentuk karakter yg lebih baik, sistem dan managemen, dan perencanaan pengembangan kedepan. Misalnya, setelah kita dapat kesempatan, kita harus terus meningkatkan kualitas, menciptakan keunikan, membangun karakter diri sendiri, menggali informasi untuk menekan pengeluaran dan meningkatkan penghasilan, membuat usaha tersebut tidak tergantung kepada keputusan Anda setiap saat, dan pengembangan strategis melalui banyak hal seperti buka cabang, bangun brand, penetrasi pasar baru, dll
  • INTUITION: Intuisi ini lah yang penting digali dan dilatih bagi seorang pengusaha. Karena pada dasarnya seorang pengusaha adalah seorang pendobrak hal yang biasa, dan selalu dalam posisi aksi dan reaksi, tidak pernah statis. Misalnya, pengusaha yang sukses biasanya bukan pengikut/ikut-ikutan pasar. Dia menciptakan hal baru, dan itu butuh kreatifitas dan inovasi yang didorong oleh intuisi. Dan itu harus terus dilatih dengan melakukan aksi dari setiap buah pikirnya. Tanpa tindakan kongkrit, usaha hanyalah menjadi angan-angan sebelum tidur.
Kita tidak akan pernah dapat menjadi siapa-siapa bila bukan kita sendiri yang merubah nasib kita. Sering kali pengusaha besar memulai dari sebuah keterpaksaan keadaan yang membuatnya harus bertindak dan sukses agar tidak mati. Namun daya dorong tersebut bisa kita ciptakan sendiri, tergantung seberapa penting cita-cita kita itu kita junjung.

Salam Nampol Abis!

Jumat, 04 Mei 2012

Mengapa #NoRice???

Masyarakat di benua Asia, khususnya di Asia Tenggara sangat lekat dengan makanan pokoknya yaitu nasi. Sampai ada pepatah, kalo belum makan nasi, belum makan... #eeeaaa

Namun apa benar seperti itu? tidakkah kita bisa terlepas dari ketergantungan akan nasi?

Toh di bagian bumi lainnya, ada yang makanan pokoknya sagu, jagung, ubi, kentang, talas, singkong, roti, gandum, sereal, mie, pasta dll.. Pada dasarnya mereka semua itu adalah sumber karbohidrat yang dibutuhkan untuk bahan bakar manusia beraktivitas. Jadi dengan kesadaran penuh, kita bisa memilih jenis karbohidrat yang akan kita makan bukan??

Tentunya masyarakat indonesia sudah tidak awam lagi dengan nasi, namun menurut riset dan pengalaman pribadi dari berbagai sumber, nasi merupakan karbohidrat dengan kadar gula kompleks yang dapat memicu penyakit diabetes tipe 2. Dan diabetes adalah ibu dari berbagai macam penyakit kritis seperti obesitas, jantung, darah tinggi, ginjal, kebutaan, impotensi..

So, buat apa kita mempertahankan memakan nasi setiap hari, dimana karbohidrat bisa di dapat di makanan jenis lain dan lebih baik untuk kesehatan. Mari kita ganti nasi yang biasa kita makan dengan beras merah, roti gandum utuh, oatmeal atau kentang. Dan tidak lupa dilengkapi dengan buah-buahan seperti pisang, buah berry-berry-an, kismis, kacang almond & walnut, sayuran seperti brokoli, jamur, wortel, tomat, dan tidak ketinggalan sumber protein seperti ikan, ayam, susu, keju, dan telur.

Support gerakan #NoRice dengan mencari tahu, mengerti, & meninggalkan nasi, selamanya.. Lalu sebarkan kepada orang yang Anda kasih untuk saling mendukung dan melakukan pola makan yang lebih sehat...


Sedikit contoh sumber link yang bisa di Google di internet:
http://forum.kompas.com/kesehatan/71669-aneh-makan-nasi-putih-ternyata-berbahaya.html
http://bppsdmk.depkes.go.id/bbpkjakarta/ternyata-makanan-sehari-hari-yang-kita-makan-berbahaya-looh/
http://duniafitnes.com/nutrition/makanan-terbaik-bagi-diet-anda-bagian-2.html

Kamis, 03 Mei 2012

be happy





Bahagia tidak jauh dari diri kita, 
dia tidak perlu di upayakan 
dng luar biasa dan kerja keras.. 
Bahagia ada dalam diri kita, 
dan mudah untuk dibagikan. 


Bahagialah dari dalam diri, 
dan bagikanlah pada sekitarmu.. 
Lalu rasakan kebahagian itu 
berlipat ganda..


#j.quote



Sabtu, 07 April 2012

Review BlackBerry Bold 9650 ESSEX

Huaa... BB perdana gw.. (norak.com)

Dng ditalangin bebiku dulu, akhirnya pada tgl 30 desember pilihan jatuh pada BB Bold Essex baru, dengan pertimbangan fitur paling bagus dari harga paling bagus.
Review di internet juga bagus, rata2 memuji karena OS6 dan memorinya 512, dan bisa di upgrade sampe 32giga. Kelemahannya katanya batrenya boros.. Dan ternyata benar saudara-saudara.. Setelah gw pake 2 minggu ini, sehari bisa 3-4x nge-charge.. Kecuali emang gak pake data dan wifi.. (trus buat apa punya BB donk) Tapi masih bisa di akalin.. Sebelum tidur, matiin aja BBnya (supaya bisa tahan ampe pagi) dan begitu nyampe kantor labgsung di charge. Sebelum pulang kantor/pergi kemana-mana, pastiin batre penuh dulu.. sampe tempat tujuan langsung charge lagi.. yg pasti lebih baik selalu bawa charger, kabel data, dan charger mobile buat di mobil.. Done!
Kelebihannya: Dari tampilan sudah macho, cowo bngt, lebar dan kotak. Bentuk dan besarnya agak tidak jauh beda dengan gemini, tapi layarnya lebih panjang sedikit (dikit bngt, tp kok perasaan ngaruh ya?). Bisa milih pake jaringan GSM atau CDMA (suntik) jg. Kamera sudah 3,2Mp dan sudah ada flash. Kalo di banding onyx, masih bagusan ini. Sedikit d bwh onyx2, tp upgrade memorynya tetep msh gedean Essex, bisa ampe 32 gig. Harganya agak jatuh, karena BB ini sebenarnya keluar dng kode Tour 2 menggantikan Tour 1 yang masih track ball. Full specs klik ke INI 
Dia awalnya di bandrol 4jt-an dan diluncurkan bulan april 2010. Sudah lebih unggul dari BB sejuta umat yaitu gemini 1 tentunya. Namun karena nama "Tour" akan di hilangkan oleh RIM, maka Essex di masukkan dalam klan BB Bold. Dan karena pada saat yang sama banyak keluar BB dengan jenis lainnya seperti storm 2, onyx, maka Essex agak kehilangan momentum dan sulit dijual oleh toko.
Tadi gw beli (baru) dng tawar menawar yg sengit (ini specialist istri gw) gw dapet 2,1 lengkap plus tambahan pouch ori (katanya.. :p..), dan screen protector anti spy. Yah, good deal lah, sesuai kantong namun dapet maksimal fiturnya.
 Thanks buat si pramuniaga di roxymas (lantai 2 agak ke tengah), walau agak melambay itu, tp dia keukeuh menyarankan BB ini lebih bagus. Saat nawar, istri gw bilang ke dia "Ayo dong mas, digoyang dikit (harganya)". Trus kata masnya, "lo mau gw goyang di tengah situ, boleh aja.." Hehehe.. Btw, siapin tunai.. Karena kalo pake CC kena 3% (bikin BT), walau gw tau bank paling cuma ngenain 2%.. (Info org dlm)
Jadi.. Kesimpulannya, semoga dapat bermanfaat.. Cheerss..

#j.review

Sabtu, 04 Februari 2012

Pertemanan adalah kesia-siaan?

Manusia tidak dapat hidup sendiri namun manusia hanya memiliki dirinya sendiri. Sejak dilahirkan, kita pasti dibantu oleh orang lain dan akan terus bertemu orang-orang lain di sepanjang hidup kita. Dalam setiap kehidupan, manusia cenderung dikelilingi oleh manusia lain yang memiliki tujuan, ruang dan waktu yang sama.. Mulai dari keluarga, kerabat, tetangga, guru, teman, sahabat, rekan kerja, pasangan hidup, anak, cucu, dan orang-orang disekitarnya. 

Berbeda dengan keluarga, persahabatan terkadang datang dan pergi, terkadang menghianati (lirik lagu slank). Ketika kita masih bersahabat dengan tetangga, lalu teman SD, lalu SMP, SMA, Kuliah, Kerja.. Menikah? Apakah sahabat itu masih ada semua? Teman SD yang pada saatnya sangat akrab dan kuat, namun mulai sirna ketika kita pindah sekolah, apa lagi pindah keluar kota.. Jangankan teman SD, teman kuliah pun, setelah terpisah waktu dengan sibuknya pekerjaan, apakah kita masih bertegur sapa?

Apakah pertemanan adalah kesia-siaan? 
Apakah dia layaknya barang yang lama-lama menjadi usang? 
Apakah waktu dapat mensirnakan kenangan?


A friend becomes old friend..
Never say good bye,
Just till we meet again..

Selasa, 31 Januari 2012

Bila bukan kita yang mengarahkan jalan, 
maka jalan yang mengarahkan kita.. 

Ujung jalan boleh tak terlihat, 
namun ujung langkah sudah terlihat.. 


Ada perjumpaan ada pula perpisahan, 
ada pengalaman ada pula tantangan kedepan.. 


Semua bisa dimungkinkan bukan karena kuat gagahku, 
namun tak ada yang tak mungkin bila Ia besertaku.. 


#j.quote