Dialektika =
- dialog/ 2 arah
- mengalir/ berubah-ubah
- suatu pemahaman bahwa segala sesuatu itu (didunia ini) bisa berubah..!
Lalu Hegel, seorang filsuf Jerman menyempurnakan Dialektika menjadi sebuah trilogi (didunia ini) tidak ada kebenaran yang absolut :
- Tesis (keadaan yg ada)
- Anti-tesis (keadaan sebaliknya/seharusnya)
- Sintesis (keadaan kompromi/ yang terbaik)
Perubahan dan pertentangan atas tesis oleh anti tesis akan menciptakan sintesis.
Inilah yang banyak mendasari filsafat dalam proses sosial manusia, yang membangkitkan semangat kritis pada setiap manusia untuk menjadi lebih baik.. Namun hal ini dapat kita lakukan dalam tataran filsafat duniawi/sosialis, sehingga bila kita bawa ke ranah keberagamaan, maka hal ini menjadi sangat tidak relevan, karena keimanan seseorang tidak dapat diperdebatkan dan dibantahkan.
Karena itu, secara langsung dan tidak langsung, hukum Dialektika ini dapat dipergunakan dalam berbagai pemikiran dan konsep, untuk membuahkan inovasi dan kreatifitas yang tak akan ada habisnya.
Salam Nampol Abis!
disclaimer: sejujurnya saya tulis artikel ini, di blog saya sendiri, adalah dengan tujuan agar yang saya pelajari dan browsing-browsing lebih nyangkut di otak daripada sekedar dibaca.. jadi, kalo ada yg salah mohon dikoreksi, tanpa pake urat ya.. :D
disclaimer: sejujurnya saya tulis artikel ini, di blog saya sendiri, adalah dengan tujuan agar yang saya pelajari dan browsing-browsing lebih nyangkut di otak daripada sekedar dibaca.. jadi, kalo ada yg salah mohon dikoreksi, tanpa pake urat ya.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar