Minggu, 10 Juni 2012

Hutan Sosial Media & Sarang Lebah-nya

Mengambil, menterjemahkan, sekaligus mengkerucutkan  artikel dari Jan H. Kietzmann, Kristopher Hermkens, Ian P. McCarthy, Bruno S. Silvestre dengan judul "Social media? Get serious! Understanding the functional building blocks of social media", adalah cara saya belajar dan memahami blok bangunan fungsional dari media sosial.

Pengetahuan dan teori tentang media sosial dirasa masih sangat minim dikarenakan masih tergolong baru-nya dunia internet, khususnya di Indonesia, dan juga dikarenakan perkembangan yang berkiblat di dunia barat, yang terus berevolusi dengan sangat cepat.

Untuk membantu mengatasi kesenjangan dalam pengetahuan, artikel ini hadir dan menggambarkan kerangka sarang lebah dari tujuh blok bangunan media sosial. Baik dimanfaatkan secara individual dan bersama-sama, blok sarang lebah ini dapat membantu pemberi keputusan/pemimpin memahami ekologi media sosial, dan untuk memahami audiens mereka dan kebutuhan timbal balik mereka. Tujuannya adalah:

  • Untuk memahami kerangka sifat-sifat fungsional yang berbeda dari kegiatan media sosial, 
  • Untuk membandingkan dan kontras fungsi dan implikasi  kegiatan media sosial yang berbeda,
  • Sebagai pedoman untuk bagaimana perusahaan harus mengembangkan strategi untuk monitoring, pemahaman, dan menanggapi berbagai kegiatan media sosial.
Kerangka pada gambar diatas adalah sarang lebah dari tujuh blok bangunan fungsional: identitas, percakapan, berbagi, kehadiran, hubungan, reputasi, dan kelompok. Setiap blok memungkinkan kita untuk membongkar dan memeriksa: (1) aspek yang spesifik dari pengalaman pengguna media sosial, dan (2) implikasinya terhadap perusahaan. Bangunan blok tersebut tidak saling eksklusif, namun tidak semua harus hadir dalam kegiatan media sosial.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat ikuti blog saya yang berjudul:
Binatang apa sih Social Media itu? (Part 1)
Binatang apa sih Social Media itu? (Part 2)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar