Jumat, 20 Juli 2012

Ragam metode penelitian Kualitatif



Berdasarkan tujuan metode:

  • Metode penelitian kualitatif teoritisasi data: Metode ini tidak menggunakan teori tertentu sebagai dasar pengumpulan data dan analisis data. Tujuan penelitian ini adalah untuk merumuskan teori tentang apa yang diteliti berdasarkan hasil penelitian.
  • Metode penelitian kualitatif di bingkai teori: Merupakan metode penelitian yang menggunakan teori tertentu untuk memperkuat konsep dan pemahamannya tentang apa yang akan diteliti. Teori akan berfungsi sebagai dasar dalam pengumpulan data dan analisis data. Tujuan penelitian ini umumnya adalah untuk mengungkap realitas sosial atau untuk menguji keberadaan teori tersebut pada sebuah setting penelitian.

Berdasarkan teknik pengumpulan data:

  • Metode penelitian kualitatif etnografis: Metode penelitian yang dipakai untuk memahami kebudayaan sebuah suku bangsa ataupun komunitas secara mendalam dan menyeluruh. Tujuan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap dan valid terhadap permasalahan yang diteliti.
  • Metode penelitian kualitatif non etnografis: Metode penelitian yang menggunakan wawancara tidak berstruktur atau mendalam dengan informan dalam pengumpulan data dan hanya mengandalkan observasi singkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan, proses, aktor yang terlibat dalam sebuah kejadian.

Ragam metode penelitian kualitatif : 
  • Biografi, Penelitian mengenai kehidupan seseorang dan pengalamannya yang dianggap penting dan bermanfaat bagi masyarakat umum.
  • Fenomenologi,  Edmund husserl (1859 m - 1938 m) teorinya yang menyatakan bahwa kebenaran adalah kenyataan itu sendiri. Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu.
  • Etnografi, identik dengan aktivitas penelitian ahli antropologi yang bertugas mendeskripsikan sebuah kebudayaan. Tujuan penelitian etnografi adalah untuk memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk setempat (asli) mengenai kehidupannya dan dunianya.
  • Grounded theory, Penelitian yang berangkat tanpa teori untuk mengumpulkan data penelitian karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan teori dari fenomena sosial berdasarkan data situasi tertentu di lapangan. Kaya data, insight yang tajam dan mendalam. 
    • Tahapan analisa penelitian grounded theory:
      • Mengorganisir data
      • Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode
      • Open coding, peneliti membentuk kategori informasi tentang peristiwa dipelajari
      • Axial coding, peneliti mengidentifikasi suatu peristiwa, menyelidiki sebab kondisi, identifikasi setiap kondisi, dan menggambarkan peristiwa.
      • Selective coding, peneliti mengidentifikasi suatu jalan cerita dan mengintegrasikan kategori di dalam model axial coding
      • Mengembangkan dan menggambarkan suatu acuan yang menerangkan keadaan sosial, sejarah, dan kondisi ekonomi yang mempengaruhi peristiwa
  • Studi kasus. penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program kegiatan, dan sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh diskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah entitas. Studi kasus menghasilkan data dari wawancara, observasi, dan arsip untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, atau individu.
Prof. Dr. Mudjia rahardjo menambahkan sehingga menjadi delapan jenis penelitian kualitatif (tanpa biografi), yakni 
  • Studi dokumen/teks (document studies), Kajian yang menitik beratkan pada analisis atau interpretasi bahan  tertulis berdasarkan  konteksnya. Bahan bisa berupa catatan yang terpublikasikan, buku teks, surat kabar, majalah, surat-surat, film, catatan harian, naskah, artikel, dan sejenisnya. Metode dokumenter awalnya menjadi pilihan utama untuk penelitian di bidang ilmu sejarah
  • Observasi alami (natural observation), Observasi menyeluruh pada sebuah latar tertentu tanpa sedikitpun mengubahnya. Tujuan utamanya ialah untuk mengamati dan memahami perilaku seseorang atau kelompok orang dalam situasi tertentu seperti mengamati sekelompok anak ketika bermain dengan teman-temannya untuk memahami perilaku interaksi sosial mereka. Tiga bagian yaitu observasi partisipasi, observasi tidak berstruktur, dan observasi kelompok tidak berstruktur.
  • Studi sejarah (historical research). Digunakan untuk menggambarkan atau memotret keadaan atau kejadian masa lalu yang kemudian digunakan untuk menjadi proses pembelajaran masyarakat sekarang. Untuk membuat rekontruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
  • Wawancara terpusat (focused interviews), Proses memperoleh informasi untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab secara tatap muka antara pewawancara (peneliti) dengan informann dengan atau tidak menggunakan pedoman wawancara. Untuk mendapatkan informasi yang diharapkan harus dibina hubungan baik antara peneliti dengan informan sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama dalam melakukan proses wawancara karena bisa berlangsung secara berulang-ulang untuk mengetahui respons subjek atas isu tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar